1. Routing Information Protocol (RIP)
RIP merupakan Interior Gateway Protocol yang didefinisikan dalam RFC ( Request For Comments ) 1058, adalah routing protocol yang paling diterima secara luas. Pada mulanya RIP adalah program routed UNIX daemon, yang mana didesain di U.C Barkeley Untuk menyediakan routing yang konsisten dan Penyampaian informasi diantara mesin - mesin pada Local Area Network. RIP menjadi populer bukan karena kehandalannya, tapi mungkin dikarenakan U.C Barkeley mendistribusikannya bersama dengan sistem 4. BSD UNIX mereka yang populer. Karena itu kemudian banyak situs internet mengadopsi dan memakai RIP tanpa mempertimbangkan kehandalan dan keterbatasannya. Sekali diimplementasikan dan berjalan, RIP menjadi basis untuk lokal routing.
Kelebihan:
• RIP menggunakan metode Triggered Update
• RIP memiliki timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing. Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut (triggered update)
• Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan
Kekurangan :
• Jumlah host Terbatas
• RIP tidak memiliki informasi tentang subnet setiap route.
• RIP tidak mendukung Variable Length Subnet Masking (VLSM).
• Ketika pertama kali dijalankan hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri (informasi lokal) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada.
2. Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)
IGRP adalah routing protokol distance vector yang dibuat oleh Cisco. IGRP
mengirimkan update routing setiap interval 90 detik.
Secara default, IGRP menggunakan bandwidth dan delay sebagai metric.
Untuk konfigurasi tambahan, IGRP dapat dikonfigurasi menggunakan kombinasi
semua varibel atau yang disebut dengan composite metric. Variabel-variabel itu
misalnya:
• Bandwidth
• Delay
• Load
• Reliability
a. Kelebihan:
• support = 255 hop count
b. Kekurangan:
• Jumlah Host terbatas
3. Enchanced Interior Gatway Routing Protocol (EIGRP)
Adalah routing protocol yang dibuat CISCO (CISCO proprietary) yang menggunakan Diffusing Update Algorithm (DUAL), dengan bertukar informasi "Hello packet" untuk memastikan keberadaan router yang ada di sekitarnya. Pada bandwidth yang besar (lebih dari 1.544 Mbps) router saling bertukar informasi setiap 5 detik, dan 60 detik pada bandwidth yang lebih rendah. Default Hold Time-nya adalah tiga kali nilai Hello Packet
a. Kelebihan:
• Melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop.
• Memerlukan lebih sedikit memori dan proses
• Memerlukan fitur loopavoidance
b. Kekurangan:
• Hanya untuk Router Cisco
4. Exiterior Gateway Protocol (EGP)
Exterior Gateway Protocol (EGP) adalah sekarang lapuk routing protokol untuk Internet awalnya ditentukan pada tahun 1982 oleh Eric C. Rosen dari baut, dan Beranek Newman, dan David L. Mills. Ini pertama kali dijelaskan di RFC 827 dan resmi ditetapkan dalam RFC 904 (1984). EGP adalah reachability protokol sederhana, dan, tidak seperti jarak modern dan jalan-vector-vector protokol, sangat terbatas pada pohon-seperti topologies.
a. Kelebihan:
• Sangat sederhana dalam instalasi
b. Kekurangan:
• Sangat terbatas dalam mempergunakan topologi
5. Open Shortest Path First (OSPF)
adalah routing protocol yang secara umum bisa digunakan oleh router lainnya (cisco, juniper, huawei, dll), maksudnya adalah routing protocol OSPF ini dapat digunakan seluruh router yang ada di dunia ini bukan hanya cisco, tetapi seluruhnya dapat mengadopsi routing protocol OSPF. Teknologi yang digunakan oleh routing protokol ini adalah teknologi link-state yang memang didesain untuk bekerja dengan sangat efisien dalam proses pengiriman update informasi rute.
a. Kelebihan:
• Tidak menghasilkan routing loop
• Mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus
• Dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan
• Membagi jaringan yang besar mejadi beberapa area.
• Waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat
b. Kekurangan:
• Membutuhkan basis data yang besar
• Lebih rumit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar